Pertimbangan Utama dan Tips Kepatuhan Saat Memasang CDPF pada Kendaraan Diesel Euro V/VI

Berdasarkan standar Euro V dan Euro VI, kendaraan diesel diharuskan memenuhi batas yang jauh lebih ketat untuk partikel (PM) dan nitrogen oksida (NOx). CDPF (Catalyzed Diesel Particulate Filter) memainkan peran penting dalam membantu kendaraan memenuhi target ini. Pemilihan dan pemasangan yang tepat sangat penting untuk memastikan kepatuhan dan kinerja.

Berikut adalah poin-poin utama yang perlu dipertimbangkan saat memasang CDPF pada kendaraan diesel Euro V atau Euro VI:

1. Sertifikasi dan Kepatuhan Regulasi
CDPF yang dipilih harus memiliki sertifikasi yang valid seperti CE, EPA, CARB, atau persetujuan otoritas lingkungan setempat. Dokumentasi pendukung dan kode keterlacakan harus tersedia untuk inspeksi atau pendaftaran.

2. Kompatibilitas Sistem
Pastikan dimensi, port koneksi, dan desain tekanan balik CDPF sesuai dengan sistem knalpot asli untuk menghindari masalah seperti peningkatan resistensi knalpot, lampu peringatan mesin, atau penurunan efisiensi bahan bakar.

3. Kompatibilitas Regenerasi
Kendaraan Euro VI biasanya menggunakan sistem regenerasi aktif. CDPF harus mendukung regenerasi aktif dan pasif atau memiliki lapisan katalis yang disesuaikan dengan rentang suhu knalpot kendaraan.

4. Material dan Umur Panjang
Silikon karbida (SiC) direkomendasikan karena daya tahan termalnya yang tinggi, terutama dalam kondisi beban tinggi atau sering berhenti-mulai. Umur pakai 5+ tahun atau lebih dari 150.000 km adalah ideal.

5. Catatan Pemasangan dan Dokumentasi
Setelah pemasangan, simpan nomor seri, sertifikat pemasok, laporan pengujian, dan foto pemasangan untuk pemeriksaan kepatuhan atau inspeksi di pinggir jalan.

6. Pemasangan Profesional dan Dukungan Purna Jual
Bekerja samalah dengan pemasang yang berpengalaman untuk kalibrasi dan integrasi sistem. Konfirmasikan periode garansi, interval perawatan, dan kebijakan penggantian.